Usaha Kreatif




Pengusaha Kreatif

Pengusaha Kreatif

Sunday, 29 May 2016

Rahmat EZCH Soetadireja Abdi Negara yang Hobi Melukis



          Sebagai seorang kepala sekolah di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) pavorit di Kecamatan Garut Kota, ia selalu menyempatkan waktu untuk menyalurkan hobinya yakni melukis. Hobinya akan seni rupa ini sudah ia jalani dari puluhan tahun lamanya. Saat ditemui di ruang kerjanya, Rahmat mengatakan, dirinya belajar melukis secara otodidak dari berbagai referensi. “Dulu saya beli buku bekas di depan kantor PLN Bandung untuk cari referensi mempelajari seni lukis. Karena kalau buku baru harganya mahal. Sekarang Alhamdulillah dengan majunya teknologi seperti internet  semakin mempermudah mencari dan menggali ilmu tentang lukis, asal mau dan rajin,” ungkap pria yang penuh kharisma ini.
        Amat menambahkan, dirinya tidak dapat dipisahkan dari seni lukis walaupun sempat vakum hampir tujuh tahun melukis. Tetapi walaupun begitu, dirinya tetap ikhlas mengurus organisasi lukis se-Kabupaten Garut sebagai Ketua Dewan Penasehat sampai sekarang.
        Kiprahnya di bidang seni lukis, cukup memberikan kontribusi positif khususnya bagi Kabupaten Garut. Dirinya bersama seniman lukis lainnya di Kab Garut melahirkan organisasi Organisasi Assalam Islam (OASIS) 1207. Bahkan, Rahmat dipercaya sebagai penasihat di organisasi tersebut. Tahun 1994, lanjut Rahmat, Karisma Racana awal mula bangkitnya pere perupa Garut. Menurutnya, Dari sinilah geliat kreatifitas sanggar seni lukis makin bermunculan. “Saya ditempatkan sebagai sekretaris selama beberapa periode. Saya pun ikut andil berdirinya Dewan Kesenian Garut (DKG) dan dipercaya sebagai sekretaris,” ucapnya.
          “Meskipun saya sibuk dengan kedinasan dan kaderisasi organisasi , sekarang Alhamdulillah masih terus dipercaya sebagai ketua dewan penasihat perupa baik di DKG maupun di komite,” tambahnya.
           Pria yang terlihat gagah ini mulai tahun 90-an ikut pameran-pameran seni lukis naik di Garut ataupun di luar Garut. Hasil lukisan karyanya kadang berkonsep realis, natural, surealis dan melukis menurut kata hati.  Dirinya pun sudah sering menjadi juri festival lukis baik tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
          Sedikit mengulas tentang lukisannya yang bergambar Tubuh Monalisa dengan Kepala Mr Bean, menurutnya, dirinya terinspirasi dari banyaknya kasus LGBT yang sekarang marak terjadi. “Lukisan ini adalah gambaran kaum Nabi Luth yang kembali bermunculan dengan wajah dan cerita yang berbeda,” ujarnya.
           Tak hanya itu, ia pun memperlihatkan lukisan orang yang sedang sholat. Menurutnya, lukisan ini adalah cerminan pribadi yang mengungkapkan betapa rendahnya manusia dihadapan sang Pencipta. Namun dibalik itu, lanjutnya, ibadah, do’a dan harapannya hanya untuk uang yang disimbolkan dengan sajadah yang terbuat dari uang seratus ribu.  
         Lebih jauh Amat mengungkapkan, di tanah subur negara ini, betapa mahalnya harga sebuah kursi sehingga harus membuat jembatan uang untuk mencapainya. Tetapi bagi rakyat kecil yang kekurangan, betapa bernilainya arti harga uang Rp 500. Namun, ada setitik harapan, beberapa pemimpin sekarang sudah turun langsung membantu rakyat yang miskin, berbagi kesenangan yang menimbulkan harapan baru khususnya bagi rakyat Garut yang dhuafa.
           Terakhir melukis, lanjut Amat, diberikan kepada Bapak Bupati dan Ibu Bupati Garut sebagai cinderamata dalam pembukaan SPKS beberapa waktu lalu. (Ramhdhan/Chow)

1 comment:

  1. PRAGMATICIN HEAT COSTS: - titanium nitride
    This product includes 3-piece microtouch titanium trim walmart headboard. These steel rams, high titanium strength quality camillus titanium pendant surfaces provide the finest titanium for sale craftsmanship titanium cost possible.

    ReplyDelete